syukur ...

kerinduan bias anggun bahasa gemulainya, mengawali buah pena kesucian tersedu mendayu pada lontar lungguh adanya,, sejenak dua mata lentik mengajak serta tiga rona cinta, memulai senyum indah beruntai nirwana,, sahabat ... biaskan sedu-ya, ulurkan kembali buah kasihmu, sambut warna baru pada ufuknya,, semoga esok bahasa indah kembali menemanimu.(amin mubarok, jatitujuh)

Komentar

Postingan Populer