merahku ...

sepintas lalu indra penglihatanku beralih pandang pada dua bingkai indah diantara lorong sahaja beralas cermin masa kemudian, cahaya wajah dan aura malaikat lamunanku menarik kembali asa pada buih gelora yang senantiasa terlukis dalam kepingan mawaddah,, dua waktunya kembali menuturkan senyum seorang dewi muda pada keyakinan dalam setiap simpul senyum bahagiaku, rabb... aku tertunduk pada keagungan kuasa-Mu. (amin mubarok, jatitujuh)

Komentar

Postingan Populer